Berdasarkan metode pembiayaanjenis investor dibagi menjadi tiga jenis.
Pembagian ini dibuat untuk memudahkan Anda menentukan produk investasi yang cocok dengan tipe Anda.
Pembagian tipe investor dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat toleransi seseorang. risiko investasi. Ada orang yang mungkin menghadapi risiko tinggi, dan ada orang yang hanya menghadapi risiko rendah.
Hal inilah yang menyebabkan jenis investasi dari satu orang ke orang lain berbeda.
Bicara soal tipe investor, setidaknya ada tiga tipe investor tergantung pendanaannya. Apa saja, ya?
Simak ulasan berikut ini, bagus!
Jenis investor tergantung pada metode pembiayaan
1. Agresif – Berisiko
Investor tipe ini sangat berpegang pada prinsip “Risiko tinggi, imbalan tinggi“. Artinya, mereka lebih suka penempatan dana investasi pada instrumen berisiko tinggi dengan harapan mendapatkan memanen juga tinggi.
Tak heran jika investor tipe ini sangat siap jika investasi utamanya berkurang atau hilang demi return yang tinggi.
Biasanya investor tersebut adalah investor berpengalaman dan terbiasa dengan fluktuasi harga. pasar modalbahkan dengan fluktuasi ekstrim.
Selain itu, para investor ini biasanya menginvestasikan lebih dari 80% pendanaan mereka dalam sarana investasi berisiko tinggi. Sebagai contoh, Membagikanreksa dana saham untuk berdagang forex.
2. Sedang – mainkan dengan aman
Jenis investor berdasarkan metode pembiayaan kedua adalah moderat atau aman. Tipe ini juga sering disebut sebagai tipe investor risiko sedang.
Biasanya, investor moderat berinvestasi tujuan keuangan Gelar rata-rata. Selain itu, mereka juga siap dengan return yang sedikit berfluktuasi, namun tidak terlalu berani mengambil risiko.
Padahal, bagi investor jenis ini, yang penting hanya bermain aman dan memprioritaskan keseimbangan risiko pembiayaan.
Untuk mengalokasikan pendanaan, mereka biasanya mengalokasikan 40% dari pendanaan mereka ke sektor berisiko tinggi. Dalam arti tertentu, prinsip mereka adalah keuntungan boleh tinggi, tetapi risiko harus minimal.
Termasuk tipe investor ini? Jika ya, maka sarana investasi seperti reksadana pendapatan tetap, reksa dana campur dan saling pinjam mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
3. Konservatif – penting untuk menikmati Selow
Jenis investor yang terakhir adalah investor lambat yang penting untuk dinikmati, disebut juga dengan tipe konservatif. Tipe ini juga dikenal sebagai tipe investor dengan profil risiko terendah.
Biasanya, ciri khas investor jenis ini adalah keinginan untuk investasi yang aman, tingkat pengembalian yang stabil, dan ketakutan akan pengurangan dana investasi utama.
Selain itu, mereka juga sangat menganut prinsip untung kecil, yang utama jangan sampai rugi saat berinvestasi.
Jika kamu memiliki ciri-ciri investasi seperti di atas, maka kamu termasuk investor yang konservatif, Sobat KoinWorks.
Selain itu, investor jenis ini investor pemula yang baru mengenal dunia investasi. Mereka biasanya mengalokasikan lebih dari 80% dana mereka untuk sarana investasi berisiko rendah.
Alat yang tepat untuk investor konservatif reksa dana pasar uang, koneksijuga tidak menyetorkan.
Berdasarkan informasi di atas, tipe investor apakah Anda?
Jika Anda adalah investor moderat, berinvestasilah CoinP2P dari KoinWorks itu bisa menjadi pilihan Anda, Anda tahu.
Penawaran CoinP2P hasil efektif hingga 18% per tahun dengan modal hanya Rp 100.000!
Selain itu, melalui pendanaan untuk CoinP2P otomatis anda juga terlibat dalam promosi UMKM di Indonesia, seperti yang anda ketahui.
Ayo, mulai pendanaan Anda di CoinP2P!
Informasi lengkap tentang CoinP2P Anda dapat mengetahuinya dengan mengklik tombol di bawah, ya!