Apakah Anda ingin mencari investor untuk modal awal bisnis? Baca artikel ini sampai akhir ya?
Salah satu poin terpenting dalam membangun bisnis adalah mengumpulkan peti untuk modal awal bisnis.
Mengandalkan gaji dalam pekerjaan utama Anda saat ini memang bisa untuk menambah modal usaha, namun di tengah kesulitan ekonomi seperti sekarang ini, sepertinya mengandalkan gaji saja tidak cukup.
Sementara biaya kebutuhan pokok, serta berbagai macam kebutuhan penunjang, seperti pendidikan, juga meningkat secara signifikan.
Kunci suksesnya adalah menemukan investor individu untuk modal awal bisnis, terutama karena investor sulit dibujuk mengingat uang dipertaruhkan, dan juga investor tidak serta merta mempercayakan uangnya ke bisnis yang belum berkembang. ke par. semua.
Namun bukan berarti tidak ada investor yang akan mengambil bisnis Anda, meski Anda baru memulai dari nol.
Hanya perlu kerja keras ekstra untuk membuat para investor ini mau mengambil alih bisnis Anda, terutama jika Anda mencarinya secara individual.
Buat daftar calon investor potensial
Langkah pertama yang harus Anda ambil saat mencari investor adalah mengumpulkan nama-nama investor yang dapat Anda yakinkan untuk mempercayai Anda dengan dana untuk menjalankan bisnis mereka.
Bagaimana menemukan calon investor yang cocok?
Pertama-tama, Anda bisa mulai mengenali nama-nama perusahaan investor yang semakin banyak mendanai startup di Indonesia.
Menurut CNBCperusahaan seperti East Ventures, AC Ventures, MDI Ventures dan Sequoia Capital India adalah investor paling aktif di tahun 2021.
Jika perusahaan ini terlalu besar dan Anda tidak berani membidiknya, Anda bisa mulai dengan melihat Investor Malaikat mereka yang berada di lingkungan terdekat Anda.
Investor Malaikat itu adalah sebutan untuk orang-orang dengan kekayaan bersih tinggi dan dengan menyediakan dana untuk pemula, pengusaha kecil atau startup yang menjanjikan imbalan berupa bagian kepemilikan atau royalti.
Buat penawaran komersial
Untuk menarik investor tentunya banyak yang harus dilakukan, misalnya membuat proposal.
Penawaran adalah jalur pertama yang harus Anda ambil jika ingin mendapatkan ACC dari investor, karena melalui penawaran, calon investor dapat mempelajari lebih detail tentang bisnis yang Anda bangun.
Anda tidak perlu membuat kalimat tipis kamus, karena kalimat tipis tidak akan memengaruhi pemikiran dan keyakinan investor.
Tidak ada jaminan bahwa kertas tebal akan langsung mengenai isinya, dan itu bisa berputar-putar, menyesatkan investor tentang esensi bisnis yang Anda geluti.
Buat penawaran singkat tapi sangat informatif.
Cantumkan profil perusahaan atau bisnis yang sedang Anda bangun, beserta latar belakangnya, perkiraan dana yang dibutuhkan untuk mendirikan semua bisnis agar bisa segera digunakan.
Yang terpenting, Anda bisa menjelaskan dengan baik saat investor melihat penawaran yang Anda buat.
Kenapa ini?
Karena nyatanya, investor tidak akan membaca seluruh isi penawaran.
Seringkali, investor hanya melihat jumlah dana yang dibutuhkan, dan yang lainnya bergantung pada kemampuan pemilik bisnis untuk menjelaskan bisnis yang dirintis secara lebih rinci secara tidak langsung.
Jika seandainya bisnis tersebut bukan startup awal, Anda akan diminta untuk menunjukkan arus kas perusahaan.
Namun, jika ini adalah bisnis baru, Anda mungkin ingin menunjukkan rekening giro atau tabungan yang Anda miliki, serta aset pribadi yang atas nama Anda atau atas nama Anda sendiri, agar investor lebih percaya.
Bayangkan yang terbaik yang Anda bisa
Jika proposal bisnis Anda sudah cukup bagus, maka hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mempresentasikannya dengan baik dan menarik.
Yakinkan investor bahwa bisnis yang Anda bangun akan menguntungkan bagi mereka di masa depan.
Jawab semua pertanyaan investor secara langsung dan tanpa ragu, karena dengan cara ini calon investor bisa melihat seberapa dalam pengetahuan Anda tentang business plan.
Ingatlah untuk menjaga kontak mata dengan calon investor karena ini akan menunjukkan bahwa Anda percaya diri dengan bisnis Anda.
Anda dapat membandingkannya dengan bagaimana Anda mengikuti ujian kelulusan, di mana tidak semua dosen benar-benar membaca skripsi yang Anda lakukan tepat di presentasi, karena tidak mungkin dan waktu Anda sedikit.
Tunjukkan diri Anda yang sebenarnya dengan memberikan presentasi kepada investor.
Tuangkan semua ide dan inspirasi Anda di balik pengembangan bisnis.
Jelaskan juga semua rencana bisnis, mulai dari skala bisnis, produk atau jasa apa yang akan ditawarkan oleh perusahaan Anda, bahkan terkait dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan.
Tunjukkan juga tujuan membangun bisnis Anda dan tujuan apa yang akan dicapai dan berapa lama tujuan tersebut akan tercapai.
Jika Anda bisa meyakinkan investor dengan berbagai ide menarik, besar kemungkinan investor akan mempertimbangkan untuk menyumbangkan dananya ke bisnis Anda.
Jika Anda mengetahui kunci sukses mencari investor perorangan untuk modal awal usaha, maka Anda hanya perlu berlatih dan berusaha menarik investor yang ingin berinvestasi di bisnis Anda.
Perlu dipahami bahwa mencari calon investor yang ingin membiayai suatu usaha memang tidak bisa dikatakan mudah, namun tentunya dengan keyakinan dan ketekunan hal tersebut dapat dilakukan.
Selain bergantung pada pembiayaan investor, Anda juga bisa mengandalkan produk pinjaman usaha untuk memulai bisnis Anda.
PADA Karya Koin, Anda bisa mengajukan pinjaman modal hingga 2 Miliar melalui produk unggulan UKM yaitu Bisnis Koin.
Proses pengajuan yang mudah dan suku bunga pinjaman yang rendah menjadi alasan utama UKM semakin menyukai KoinBisnis.
Modelkan pinjaman bisnis Anda di bawah ini, yuk!